Jawa or Kalimatan

Kalimat itu sering terngiang ditelingaku saat ini, ntah karena aku sudah lama meninggalkan pulau jawa atau karena sebab lain.
Dua esensi yang tersirat dalam dua kata itu adalah Karier dan jodoh.

1. Karier ->sebenarnya aku menikmati pekerjaanku saat ini sebagai seorang programmer sepanjang perusahaan tempat aku bekerja bisa dijadikan tempat bernaung bagi programmer dan ada modul yang kukerjakan dan project yang selalu baru. Namun bila variabel tersebut tidak ada ataupun hilang ditengah jalan maka return yang didapat akan bernilai false. ???. tak dipungkiri klo setiap hari selalu saja ada informasi lelang Aplikasi yang kubaca di Kaltin Post, sebenarnya itu peluang. perusahaan besar pun bertebaran di kaltim. Sebut saja Pertamina, Cevron, Total, KPC, Pupuk Kaltim dsb.Sebenarnya kerja di kalimantan dan di Jawa sama saja, semuanya berbanding lurus dengan living cost.Namun terbesit keinginan untuk bekerja dibandung atau kota lainnya di Jawa. walaupun aku terbiasa merantau namun rasanya ada hal yang kurang ketika terlalu jauh dari keluarga.Aku tidak mau kejadian bulan April 2007 terulang lagi dimasa yang akan datang.

2. Jodoh ->bagaimana seandainya aku "KECANTOL" orang kalimantan? bagaimana klo aku juga kecantol keturunan orang jawa tapi harus tinggal di kalimantan? bagaimana juga kalo ada yang ngajak kenalan dan mengajak untuk menikah? bagaimana juga seandainya aku belum siap dan dia mau menunggu dan dia menerima apa adanya? bagaimana juga seandainya ada orang yang menantiku di Jawa?

semua kemungkinan itu selalu ada, lalu bagaimana dengan keluargaKU? apa kata dunia nanti?

Maha besar Allah yang mengatur mahluk dimuka bumi ini tanpa ada hal sekecil yang terlewatkan

Lanjut ....

Aku Rindu Jogja ....

ku rindu jogja

kurindu saat-saat makan angkringan dipojok jalan dan depan kampus, ingin rasanya
menikmati sate usus ibu plumbon, nasi uduk bawah jalan layang, serta tempe bakar
depan JEC, tak ketinggalan warung mahasiswa yang selalu jadi aula untuk musyawarah tak formal anak-anak.

aku rindu jogja

aku rindu saat-saat jadi pengurus UKM, kumpul dimasjid, ngegosip, makan bareng
rapat bareng, kerja bareng, berantem rame-rame serta dan sejumlah kesibukan yang
embuatku nyaman melewati 3,5 tahun dijogja tanpa beban.
Kapan yach aku bisa jadi Ketua Pelaksana lagi, PDD sepanjang masa diwamika, dan
Departeman pengkaderan yang mengawaliku hingga seperti ini?
Kapan yach aku bisa memimpin rapat membahas masalah umat?
Kapan yach aku bisa bertemu mereka lagi?
toek sahabatku semua yang ada disana, aku rindu kalian semua ->Candra, Ali, Oneng, dwi, ntung, abdul, eko, noer, All anak2 wamika, ismi, yoyok, oyama, U1, yang gak gak disebut jangan protes...
semoga kita dipertemukan kembali oleh Allah pada kesempatan yang lain.

Lanjut ....