Puisi yang tercantum di bawah ini merupakan puisi hasil pena diriku sendiri sewaktu masih SMA, semuanya ada cerita tersendiri kenapa sampai puisi dibuat, dan yang pasti bertema tentang love and friendship.
Lukisan Harapan
Kibaran mahkota rambutmu
Teduhkan mimpi-mimpiku
Tenggelamkan jala kehidupan
Dan merevolusi, rasa, karsa dan wahana
Berjuta Newton gairah kau benamkan
Arti hidup ini indah karenanya
Langkah esokpun lebih bermakna
Dan filosopi kehidupan tertata apik
Buana raya jauh kau terawang jauh di ufuk
Menghujami alam bawah sadarku dengan aroma kehidupanmu
Gerak batinku terseret sungai mata batinmu
Dan merevolusi ragaku degan asma-asmaMU
Setinggi, sedingin, dan seterjal apapun puncak gunung everest
Kuraih tuk meraih puncakmu
Menu yang dibawanyapun amat ringan
Ingin mendarat dibandaramu
Semua surat kabar mungkin memuat artikel duka nestapa
Tapi kolom mini harapanku tetap terpampang abadi
Ya rahmanku jikalau tali asa itu hakiki
Berilah aku jembatan tuk menujunya
Nada Hati
Betapa rancunya jika denting senar berdenting dua arah
Teramat memukau pabila getarnya searah
Namun penuh makna
Do....Re…….mi………. hatimu kunyanyikan dalam penatnya kehidupan
Kisah dan rinduku padamu kutulis
Dalam album kenangan emas
Biarkanlah alulan musik kisahmu
Hilang menggema
Buatkanlah aku sebuah lagu tentang kamu
Berdirilah disampingku juka kuletih mengarungi hidup
Berdendanglah dalam punggung harapanku
Sebuah ikatan rasa tak terkontaminasikan oleh ruang, gerak waktu dan tempat
Berabad lamanya akan utuh
Jika pondasi kepercayaan berlapis beton kesetiaan
Hakikinya pohon indah beranting
Namun hati yang demikian amatlah rapuh
Pun berhias melati
Tengoklah kelapa yuang bentuk dan filosofinya mengandung arti mendalam
Dering Dari Kusnan
1
Kuderingkan 8 februariku dengan lintas kata
Kutanyakann perihal koordinat dan olah tubuhmui saat itu
Kau taburkan tutur kata yang menggundahkan
Mengetarkan dan menghangatkan qolbuku
Kehancuran hatiku tak sehebat ladakan di legian
Kehijauan akalku mungkin lebih parah sari sahara ciptaNYa
Kronologi itu kurangkum setelah kau kupas biografimu saat sore itu
Kutanya pada air yang beriak tuk pastikan langkahku sua denganmu esok kelak
2
Kuderingkan 10 Februari itu dengan musim bunga melati
Kujajarkan bergunung-gunung maafku setelah berburu ilmu
Kemudian denan arif kutanyakan
“ Apakah Deringku masih layak kau dengar ?”
Kefitrianmu memuai, pecahkan semua ragu dan Tanya
Kututup benda bicara itu dengan kesan amat mendalam
Meimu
Ketika 21 mei itu datang
Kutoleh jauh kebelakang
Kupandangi langit kehidupanku
Betapa sejarah mengalir jauh
Ketika 21 mei itu tiba
Bermilyar do’a dan asa kupanjatkan
Berhektar lahan kutanam dosa
Sungguh menangis hati ini
Ketika 21 mei itu hadir
Entah berapa dermaga telah kusinggahi
Tapi rangkaian cintaku belum kutemukan
Hanya seuntai kenangan bersamanya
Yang kubawa dalam hidup
Dan 21 mei itu kini…
Kuarungi samudra hidup baru
Hembuskan angina citaku
Segenap kenangan kusimpan dalam album kenangan hidupku
history :
puisi ini ditunjukkan kepada Miss D. yang ketika itu menjadi pemeran utama mutiara terpendam dalam sinetron Cinta SMU Casmadi ;-))
Baktiku
Sekian lama kudamba
Sekian lama kunanti
Sekian lama kuarungi
Dan akhirnya sesuatu itu datang juga
Cipinang berselimut budaya sunda
Sebuah langkah sosial
Bersama tlah ku cipta makna
Pesonamu budayamu anugerahmu oh………
Enggan rasanya tuk melangkah
Apakah ini terulang lagi?
Ya rabb betapa besar ciptaanMU
Hari Terakhir
kesan-kesan yang timbul
suka cita yangnkualami
kujadikan sebuah paket perjalananKU
kujadikan pengalaman-pengalaman indah
kutemukan seorang teman karibku
cerianya, ramahnya, kelincahannya
seaka gairah hidupku hingar bingar
lincahmu bah lentera tuk semua
betapa bersyukurnya daku
berteeman dengan putry periangku
ada makna terjalin dari sini
dari pertemuanku denganmu
history : puisi diatas ditulis saat acara kemah bakti siswa tahun 2002 disebuah desa pegunungan di daerah cipinang, kabupaten kuningan.
Persahabatan
Sobat……
3 tahun yang lalu kita melangkah bersama
Merajut semua kenangan indah
Memupuk persahabatan itu
Menjalin suka duka dan pahit getirnya menimba ilmu
Dan tampa terasa tahun itu telah bergerak
Kuteteskan air mataku saat semuanya berlalu
Seolah baru sekejap persuaanku
Kadang terlintas kenangn itu walau sepintas
Sobat……
Mentari kehidupan kita diujung waktu
Kemanakah arah hidup kita akan berjalan
Arahmu, arahku, dan arah kita semua
Pastikan kelak arah persahabatan kita tidak putus
Dan…..jadikanlah memori itu
Sebagai bayanfg hidupmu
Tutur kata sobatmu rangkaikan dalam buku perjalanmu
Sesungguhnya ikatan kita tidak akan usan tertiup sang zaman
Aku, kamu,engakau dan kita semua adalah sahabat sejati
history : Puisi ini ditulis ketika perpisahan SMA tahun 2003
Sebuah Perjuangan
dengan latar belakang bukit hijau aku memapah kebersamaan
bersama kabut dan gunung kuberjalan dengan menggapai kepastian
kuselaraskan aroma nafas perjuangan
simfoni keringat pengorbanan bernaung dipelabuhan
dengarlah wahai SMANEPA mudaKU
tangan-tangan kemudi ada pada pundakmu
sejauh mata memandang itulah perjuanganmu
duka nestapamu adalah roda perjslsnan tuk satu padu
Ambilah bintang dilangit dan tinggalkan badai dibumi
dakilah puncak tertinggi tuk menggapai mentari pagi
identikkan nafas dan detak jantungmu tuk jiwa SMANEPA nan abadi
seluruh alam raya berucap selamat tuk SMANEPA muda pertiwi
history : dipersembahkan untuk pengurus baru SMANEPA(SMA Negeri Empat Pecinta Alam) yang akan memegang tampuk kepengurusan yang akan datang.
Bintang Malam
Kebun malam ciptanya anggun
Bumi hening cakrawala terbentang
Bintang………
Purnama………
Dan galaksi bersujud kepadanya
Purnama angganmu duduklah dengan bintang
Inspirasimu tanamlah
Dalam cakrawala malam
Yakinlah kerlip bintangKU
Terteropong auramu
Bermilyar bintang kukemas tuk kadomu
Hiasilah lading malamku
Dengan wajahmu
Kuterbangkan kerinduan ini
Melalui galaksinya
Kusejajarkan harapanku
Dengan bermilyar Acapela
Rindangnya cakrawalamu
Hiasi mimpi-mimpiku
Friday, October 26, 2007
Kumpulan puisiKU doeloe
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment