Zona Nyaman

Zona nyaman atau temanku pernah menyebutnya sebagai jebakan batman. keadaan ini membuat seseorang malas belajar hal-hal yang baru, malas untuk melakukan perubahan dan merasa ogah untuk pindah-pindah posisi yang berbeda.

Zona nyaman dalam dunia pekerjaan merupakan hal yang paling ditakuti oleh para atasan perusahaan yang sudah mapan namun paling dicari oleh para karyawan. Hal ini pernah saya baca dalam blog salah satu direktur utama perusahaan telekomunikasi ternama di indonesia. beliau mengatakan bahwa karyawan tidak boleh terlalu lama menduduki suatu jabatan, malah dalam perusahaan tersebut ada ketentuan yang mengharuskan seseorang minimal telah menjabat 3 bagian yang berbeda untuk menempati posisi direktur.

Namun ketika kita berada dalam lingkungan Pe eN Es, zona nyaman itu menjadi semacam SOP yang telah disahkan. Masuk PNS setiap 4 tahun sekali ada kenaikan golongan, yang otomatis naik penghasilan, walaupun kerjanya seperti itu-itu saja. Bahkan ada yang beranggapan seperti ini "seboros-borosnya PNS masih punya penghasilan dalam setiap bulannya". Gak salah juga ketika surat saktinya PNS berupa SK laku keras di bank manapun.

Saya pribadi memang termasuk orang yang sedang berusaha untuk meraih zona nyaman dalam arti nyaman ketika bekerja, nyaman untuk masa depan dan nyaman untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya tanpa terjebak oleh zona nyaman itu sendiri :-), susah memang, tapi harus diusahakan agar hal tersebut bisa tercapai. sejujurnya malas juga ketika harus pindah-pindah tempat kerja, banyak hal yang harus disesuaikan ketika ditempat baru.

Salah satu yang mungkin bisa dilakukan untuk meraihnya mungkin dengan memanfaatkan waktu luang kita untuk belajar hal-hal yang baru, menemukan lingkungan yang baru, relasi yang baru, dan terus mengasah kemampuan yang ada dalam diri kita.